Nah ini adalah salah satu foto setelah baksos disekre BSMI di katapiang. Foto ini diambil sekitar bulan Maret 2009. Yang jepret entah siapa, tapi hasilnya lumayanlah membuat air mata sedikit berlinang jika ditatap hari ini.ckckckck. Ada saya yang berbadan besar itu, ipul, akhnal, deny, azki, adri, bubuy, zaki, meta, seri, resti, dian dan nissa. Seingat saya, ini sehabis baksos di Taratak Koto Luar.
Ini si Karisna Agustin yang cerewet itu. jadi males nulis-nulis tentang kisah hidupnya,..tapi di paksa terus...Yaaa, dengan berat hati saya coba mengarang yang bagus-bagus tentang hidupnya itu.
Dia adalah Karisna Agustin yang sempat saya kira Kharisma Agustin, Kerisnya Agustin dan lain-lain sebagainya. Dia adalah junior saya. Dia anak jakarta berdarah Paris dan Cirebon kalo ga salah. Dia akhwat angkatan 2006, seangkatan dengan adik kandung saya yang perempuan, tapi beda fakultas dan universitas. Dia dulunya aktifis kelas Paus diangkatannya. Dia pernah menjabat sebagai salah satu ketua UKM yang kalo ga salah amburadul ditangannya. Dia adalah salah seorang relawan BSMI Padang.
Nah, waktu gempa beberapa abad lalu, dia kabur jauh-jauh dari Padang tapi menyusuri pantai. Ya, siaran radio kala itu memberitakan ada seorang anak hilang dengan ciri-ciri yang agak pas dengannya. Dan taukah kemana anda si karina ini kabur?? ke pesisir selatan! Saya pun heran, entah pake tenaga apa dia berlari sprint sejauh itu??
Dari dirinya, tak banyak yang bisa kita ambil ibrah. Hanya saya salut dengan mental baja yang ia peroleh. Keras kepala, hormonal, sedikit nyentrik dan kadang malu-maluin. Masak nasi goreng Pattaya dibilangnya nasi goreng dicampur petai??? Heran saya!
Track recordnya didunia aktifis lumayan menggila. Dari gila jabatan, tergila-gila dengan seseorang sampai gila benaran, wkwkwwk.
Saya sebagai seniornya yang baik hati, jujur dan apa adanya tidak terlalu terganggu dengan sikapnya, karena ga ngaruh. Namun ada beberapa pihak yang menyayangkan ketelatannya untuk konsul psikiatri.
Dia adalah relawan tangguh. Walau banyak mainnya daripada kerja, namun saya salut juga, karena setau saya, walaupun dunia telah berkata macam-macam tentangnya, namun didalam lubuk hatinya, dia selalu berdoa untuk kebaikan saudara-saudaranya yang imut-imut ini, agar senantiasa berada dalam hidayahNya.
Saya jadi heran, apa keterkaitan foto 1 dengan foto 2. Ada yang bisa memberi masukan???
Entahlah, mungkin saya ini apalah,....namun jujur ku berkata, bahwa akhwat seperti Iis tergolong makhluk langka. Mungkin karena sudah menganggap saya ini seperti abangnya sendiri, atau mungkin karena memang dia tidak terlalu peduli ocehan orang, dia pernah ikut rombongan perjalanan yang diisi ikhwan semua. Entah saya agak bohong atau gak,..namun agak berat mengatakannya, bahwa disitu memang ada Ipul dan Akhnal.
Tetap semangat Is, tetap berkarya walau dunia sedikit mencela. Jadikan semua nestapa sebagai pelecut buat perbaikan dan kemajuan diri, keluarga, nusa,bangsa dan agama,..ckckckck
Padamu negeri, Iis berbakti. Dan jangan lupa keep on struggling to be the best human creature for green planet!
Sekian.....
Capek saya mengolak .....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar